Daily Story 8.1 - Good Life

6:21 PM

Media sosial akhir-akhir ini makin cetar membahana badai, yes? Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir perkembangannya sangat luar biasa. Dari yang cuma sekedar posting status, foto, video sekarang kita bisa live streaming ala-ala selebritis meski viewernya cuma satu dua aja karena kita bukan Laudya Cintya Bella a.k.a artis. Sejujurnya gue ingin banget nyari data lebih lengkap mengenai perkembangan media sosial dan sharing di sini supaya tulisan ini menjadi lebih bermutu dan nambah wawasan mereka yang kebetulan mampir di blog ini. Tapi apa daya diriku kekurangan waktu untuk sekedar research 😁 #alasan.

Gue salah satu pengguna aktif media sosial, dan paling sering mantengin Instagram. Why? Karena seneng aja lihat gambar dan cerita dari banyak orang yang diposting di sana. Mulai dari foto travel, puisi, musik, motivasi, bahkan juga gosip. Ditambah sekarang ada fitur Insta story (yang juga bisa live streaming), makin betah aja lama-lama mantengin Instagram dengan beragam ceritanya. Ngga jarang, gue dapat inspirasi buat nulis dari buka-buka Instagram, salah satunya tulisan ini. Dan ngga jarang juga hati ini menjadi baper a.k.a iri sendiri saat ngeliat cerita-cerita manis yang dijalani oleh para instagramer yang diantara mereka ada teman-teman kita sendiri (sedangkan kita merasa hidup kita begini-begini aja). The good side always has a pair, kan? So, pinter-pinter lah buat menjaga hati saat mantengin timeline orang lain 😂.

Well, pada suatu hari (ceile), gue buka Instagram dan disambut oleh satu-dua iklan shopping online, satu-dua iklan promo, dan satu-dua iklan campaign. Salah satu yang menarik dari satu-dua hal yang gue sebutin tadi adalah campaignnya BliBli.com soal goodlife. Jadi mereka nampilin beberapa video pilihan yang menurut gue cukup eye catching sehingga memancing rasa penasaran untuk akhirnya nge-klik link yang ada di akun offical mereka. Link ini membawa gue pada satu cerita tentang Good Life. Long short story, mereka ngadain sayembara buat para Instagramer untuk mendefinisikan Good Life, dari perspektif masing-masing orang. Bukan cuma definisi yang menjadi ketentuan lomba, tapi juga harus ada visualisasi lewat foto. Seketika, ada hasrat kompetisi muncul, alias pengen ikutan juga, tapi sampai sekarang ngga dilakuin juga. So, I come up with this random post, to share random though tentang Good Life menurut versi gue pribadi.

Good. Life.
Kehidupan yang baik.
Yang kayak gimana sih good life itu?
Gue sempet mikir lama banget buat mendefinisikan good life sampai akhirnya harus mengendapkan dulu tulisan ini (bahkan sempat lupa pernah ada niat mau bikin tulisan soal good life macam ini). Mendefinisikan good life ini ternyata rumit karena mungkin guenya yang terlalu complicated 😂. Saat gue tanya ke seorang teman tentang apa itu Good Life menurutnya, dia bisa langsung menjawab dalam beberapa detik.

"Menurut gue, Good life itu saat bisa duduk di rumah punya banyak waktu sama.keluarga tanpa khawatir akan sesuatu hal apes", kata seorang teman sebut saja dia Nash.

Teman lain menambahkan, "klo gw, goodlife saat gw bs sama keluarga dan gw bs jalan2 sm keluarga kemana aja 😁", kata teman lainnya yang juga seorang papa muda *kesenengan pasti dibilang papa muda 😂

Setelah mengendapkan tulisan ini hampir 2 minggu, mencoba mengamati dan merasa, gue come up dengan kesimpulan bahwa Good Life versi gue (yang masih suka berubah-ubah rasa ini a.k.a galauers) adalah saat dimana bisa menikmati waktu tanpa dikejar-kejar khawatir, cemas, dan merasa kekurangan. Living in the moment.

Seperti kemarin bisa berada di rumah sama nyokap dan adik-adik yang badannya gede-gede itu, sambil makan masakan nyokap atau makan siomai abang-abang yang lewat depan rumah tanpa harus memikirkan beberapa jam kemudian adalah hari Senin, bersenda gurau, family time, yang jarang-jarang selalu ada, suaka dari segala rasa. That's one of my Good Life.

Atau melihat nyokap ketawa lepas saat umroh tahun lalu, tanpa khawatir apa yang akan terjadi setelah kita pulang ke Jakarta selanjutnya, that's another Good Life yang bisa gue tuliskan di sini.

Atau ketika adik bungsu gue menceritakan soal kuliah dan segala hal soal film, foto, dan segala rupanya, di motor berdua, pas dia jemput gue balik kerja.

Dan juga sederet momen-momen kebersamaan lain bersama keluarga yang membuat gue ngerasa, aku baik-baik saja dengan kesendirian ini #tsah *garuk-garuk tembok.

Kurang lebih begitu.

Good Life buat gue saat ini adalah kebersamaan bareng keluarga, nyokap, adek-adek, yang bikin tawa pecah, dan lara menguap ke udara. Mungkin saat gue menikah dan punya anak nanti, definisi Good Life akan mengalami perubahan dengan sendirinya hehehe.

But hei, I'm not as persistent as what I write here. Ada momen dimana khawatir, cemas, merasa kekurangan itu berkolabolasi dan bikin total bad day dalam perjalanan ini. So that's why gue menulis, for the sake of remindering my self again di saat ngga nemu orang yang bisa mengingatkan diri ini #tsah

Sekian tulisan random soal good life ini, kalau kamu, apa makna Good Life? *share tulisan kamu di komen box ini dan nanti akan kita rangkum jadi sebuah cerita lagi... yeayyy

#BigFansOfGoodLife

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts