Jum'at, 10 Januari 2014
Ini Random Talk pertama saya di tahun 2014, tepat di hari ke-10 di tahun 2014.
Mengutip tulisan seorang teman lama, "The clock keep on going, 2014 is here..."
Adakah yang berbeda? Belum terlalu nyata sih perbedaannya, tapi sedikit-sedikit mulai terlihat ada perbedaan..
Well, salah satu kesenangan yang paling sering saya lakukan saat punya waktu luang adalah blogwalking dan cek facebook, cuma sekedar jadi silent reader, yang memperhatikan update teranyar dari para teman (secara sembunyi-sembunyi), dengan tujuan utama "Just for fun" aja dan mencari inspirasi menulis sebagai tujuan sampingannya ^^. Tidak sedikit pelajaran yang saya temukan dari aktivitas mirip stalking ini, sooo I'll continue doing this things, hehe
Malam ini, secara tidak sengaja saya menemukan sebuah tulisan dari seorang kawan lama, kawan baik sewaktu SD dan SMP dulu, orang yang pertama kali memperkenalkan saya pada komputer, yang paling sering meminjamkan saya komik, novel, dan majalah Asian Glitz (Majalah yang isinya tentang artis-artis asia yang nge-hits banget semasa SMP dulu), orang yang mengajak saya bermain barbie dengan segala pernak-perniknya yang super lengkap, orang yang pertama kali memperkenalkan saya pada diary yang pada akhirnya membuat saya dipaksa menyisihkan uang jajan untuk membeli diary di setiap awal tahun dan menuliskan beragam cerita di sana, salah satu orang yang menginspirasi saya untuk menulis, dan yang paling utama --- orang yang paling sering minjemin saya buku pelajaran semasa itu, hehe. She is so kind to me, and Thank You Allah for bringing her into my life.
Selepas SMP, kawan saya ini melanjutkan SMA di Bogor dan mengambil kelas Akselerasi (saya juga melanjutkan SMA di Bogor tetapi di sekolah yang berbeda dengan dia dan bukan kelas akselerasi), dua tahun kemudian dia melanjutkan kuliah di ITB Bandung jurusan arsitektur, sedangkan saya masih menyandang status sebagai pelajar SMA kelas tiga yang masih labil menentukan "mau kemana setelah lulus SMA ini...?". Kami berasal dari keluarga dengan latar belakang yang sangat berbeda, dan perbedaan latar belakang inilah yang membuat jalan kami menjadi sedikit berbeda. Setelah sekian lama tidak bertemu, akhirnya saya menemukan dia kembali di Facebook :). Guess what? Gadis mungil ini sedang melanglang buana ke negeri orang, di Eropa sana, dan disela-sela perjalanannya itu dia menuliskan
Dan saat membaca tulisannya itu, saya meleleh. Saya selalu meleleh melihat orang yang selalu tahu apa mimpi mereka kemudian mengejarnya. Kadang terbersit rasa iri dengan kesempatan yang membuat orang-orang ini bisa dengan leluasa mengejar mimpinya, seperti tidak ada beban apapun. But hei, this is the devil inside my head speaking. And the angles in my head keep speaking like this..."Setiap orang bebas dalam bermimpi, dan mempunyai kesempatan yang sama untuk mengejar mimpinya. Jangan pernah menyalahkan nasib dilahirkan dengan keadaan yang tidak baik, tapi salahkan diri sendiri yang tidak sedikit pun memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan hidup untuk membuat keadaan menjadi baik... jika mimpi itu masih belum bisa diraih sekarang, just keep move on, bergerak sedikit sampai akhirnya mimpi itu bukan cuma jadi bunga tidur, tapi sungguh-sungguh terjadi...". dan selanjutnya, the devils and the angels keep on fighting in my mind.
to be continue...
Ini Random Talk pertama saya di tahun 2014, tepat di hari ke-10 di tahun 2014.
Mengutip tulisan seorang teman lama, "The clock keep on going, 2014 is here..."
Adakah yang berbeda? Belum terlalu nyata sih perbedaannya, tapi sedikit-sedikit mulai terlihat ada perbedaan..
Well, salah satu kesenangan yang paling sering saya lakukan saat punya waktu luang adalah blogwalking dan cek facebook, cuma sekedar jadi silent reader, yang memperhatikan update teranyar dari para teman (secara sembunyi-sembunyi), dengan tujuan utama "Just for fun" aja dan mencari inspirasi menulis sebagai tujuan sampingannya ^^. Tidak sedikit pelajaran yang saya temukan dari aktivitas mirip stalking ini, sooo I'll continue doing this things, hehe
Malam ini, secara tidak sengaja saya menemukan sebuah tulisan dari seorang kawan lama, kawan baik sewaktu SD dan SMP dulu, orang yang pertama kali memperkenalkan saya pada komputer, yang paling sering meminjamkan saya komik, novel, dan majalah Asian Glitz (Majalah yang isinya tentang artis-artis asia yang nge-hits banget semasa SMP dulu), orang yang mengajak saya bermain barbie dengan segala pernak-perniknya yang super lengkap, orang yang pertama kali memperkenalkan saya pada diary yang pada akhirnya membuat saya dipaksa menyisihkan uang jajan untuk membeli diary di setiap awal tahun dan menuliskan beragam cerita di sana, salah satu orang yang menginspirasi saya untuk menulis, dan yang paling utama --- orang yang paling sering minjemin saya buku pelajaran semasa itu, hehe. She is so kind to me, and Thank You Allah for bringing her into my life.
Selepas SMP, kawan saya ini melanjutkan SMA di Bogor dan mengambil kelas Akselerasi (saya juga melanjutkan SMA di Bogor tetapi di sekolah yang berbeda dengan dia dan bukan kelas akselerasi), dua tahun kemudian dia melanjutkan kuliah di ITB Bandung jurusan arsitektur, sedangkan saya masih menyandang status sebagai pelajar SMA kelas tiga yang masih labil menentukan "mau kemana setelah lulus SMA ini...?". Kami berasal dari keluarga dengan latar belakang yang sangat berbeda, dan perbedaan latar belakang inilah yang membuat jalan kami menjadi sedikit berbeda. Setelah sekian lama tidak bertemu, akhirnya saya menemukan dia kembali di Facebook :). Guess what? Gadis mungil ini sedang melanglang buana ke negeri orang, di Eropa sana, dan disela-sela perjalanannya itu dia menuliskan
I just have one dream and one dream only, to travel and see the world...I can be a student, a designer or a freelancer as long as I can travel around :)
Dan saat membaca tulisannya itu, saya meleleh. Saya selalu meleleh melihat orang yang selalu tahu apa mimpi mereka kemudian mengejarnya. Kadang terbersit rasa iri dengan kesempatan yang membuat orang-orang ini bisa dengan leluasa mengejar mimpinya, seperti tidak ada beban apapun. But hei, this is the devil inside my head speaking. And the angles in my head keep speaking like this..."Setiap orang bebas dalam bermimpi, dan mempunyai kesempatan yang sama untuk mengejar mimpinya. Jangan pernah menyalahkan nasib dilahirkan dengan keadaan yang tidak baik, tapi salahkan diri sendiri yang tidak sedikit pun memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan hidup untuk membuat keadaan menjadi baik... jika mimpi itu masih belum bisa diraih sekarang, just keep move on, bergerak sedikit sampai akhirnya mimpi itu bukan cuma jadi bunga tidur, tapi sungguh-sungguh terjadi...". dan selanjutnya, the devils and the angels keep on fighting in my mind.
to be continue...
