Senin, 23 Juni 2014 :: Kantor Tercinta (Ehem) 5.08 pm

Senin yang cukup quite. Banyak staff yang cuti dan tugas luar kantor hari ini. Ruang yang biasanya ramai terlihat lebih sepi. Meja-kursi rindu pemiliknya #tsahh...

Dingin menggigit kulit lebih kuat dibanding hari-hari sebelumnya, efek terlalu sedikit manusia jadi hangat di udara menipis. Dan waktu berjalan lebih lambat dari hari kemarin (read : Minggu), rindu ini datang lagi.

Beberapa saat yang lalu gue bilang begini sama temen kantor, “Mas, gue ngerasa plain...!!”

“Plain...? Plain itu ga ada rasa ya...?”, tanya sang teman kantor dengan ekspresi muka yang juga plain...

“Iyah... plain, ga ada rasa – hambar... “, jawab gue singkat (fyi, plain di sini menggambarkan suasana hati terhadap pekerjaan di kantor bukan kepada rasa-rasa yang lainnya meskipun rasa-rasa yang lainnya juga mulai dirasakan dan sebentar lagi meledak ke udara – what do you talking about, Dince...?? – do know..!!!

“Kalo gue mati rasa, Din...!!” – jawabnya spontan

Kemudian kami berdua menarik nafas panjang dengan tatapan setengah kosong-setengah isi ke hadapan meja kerja yang bentuknya masih sama seperti tiga puluh menit yang lalu, saat kami tinggal sholat Ashar.

...
...
...

Ya, kami resmi kehilangan semangat kerja sodara-sodara... Rutinitas yang itu-itu aja dengan tantangan yang kurang greget membuat kami merasa hilang rasa – mati rasa. Ada yang salah dengan semua ini pastinya, dan yang salah ini harus segera di selesaikan. But, how can we solve something called “sesuatu yang salah” without knowing what is “sesuatu yang salah...???” – cari baskom

Well, ada banyak hal yang ga selalu berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. Namun, kita tetap punya pilihan untuk keluar atau bertahan dari sesuatu yang jalannya tidak sesuai dengan yang kita inginkan tersebut, kan...?? Setiap pilihan (keluar atau bertahan) masing-masing punya resiko dan juga beragam pertimbangan. Kita hidup ga sendirian jadi setiap keputusan yang diambil sedikit banyak akan berpengaruh kepada jaring-jaring hidup yang ada di sekitar kita. Sudahkah kita mampu bertanggung jawab dengan pilihan yang kita ambil plus meyakinkan semua orang yang terikat dengan diri kita bahwa keputusan yang diambil ini adalah yang terbaik...? *talk to my right hand and my right hand said, “Only you know the answer well... something inside your heart never lie, please asked”

Dan waktu merambat pelan membawa menit 8 ke menit 40. Sekarang sudah pukul 5.40, Matahari sudah menghilang, dan semuanya akan berputar... sekali lagi

Random Talk End