Selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa. Kita dipertemukan dan dipisahkan dengan seseorang oleh nasib.
Saat ayah saya meninggal, keluarga, tetangga, sahabat, teman sekedar lewat, teman sekedar kenal di social media, semuanya memberikan dukungan, memberikan doa, menguatkan kami sekeluarga. Sahabat-sahabat saya terus datang ke rumah bahkan sampai setelah 6 hari kepergian ayah. Semua memberikan doa dan dukungannya.

Saya kemudian berpikir. Ternyata saya tidak sendirian. Kehilangan ini menyadarkan saya bahwa masih banyak orang yang peduli kepada saya meskipun sifat dasar saya yang cuek dan ingin menang sendiri. Pikiran saya melayang kemana-mana dan hinggap di satu kesimpulan, tidak ada hal lain yang bisa dilakukan selain menjadi orang baik, orang yang bermanfaat bagi sesama.

Kehilangan ini mengingatkan saya, sudahkah saya menjalin silaturahmi dengan keluarga dengan cara yang baik? Sudahkah saya bersilaturahmi dengan tetangga, sahabat, ataupun teman dengan cara yang baik juga? Sudahkah saya menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama? Saya terdiam sendiri. Rasa-rasanya saya masih jauh ada kebaikan silaturamhi dan menjadi pribadi yang bermanfaat.

Kehilangan ini mengajarkan saya bahwa kita memang tidak punya apa-apa di dunia ini kecuali nama baik yang mungkin saja bisa kita tinggalkan, sekarang bagaimana caranya kita punya nama baik itu...

Banyak hal yang masih saya belum ketahui dari kehilangan ini kecuali satu, saya masih dikelilingi oleh orang-orang yang baik.

Untuk keluarga, tetangga, sahabat, teman, teman sekedar lewat, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk dukungan dan doanya. Semoga Allah SWT melimpahkan kasih sayangNya kepada kalian semuanya.

With love
Dini