Sabtu, 26 July 2014

Hari ini saya genap 26 tahun (secara ktp), karena secara jam biologis, dua puluh enam itu sudah berlalu enam bulan sebelumnya. Jangan tanya kenapa karena saya juga bingung bagaimana harus menjelaskannya. Satu-satunya penjelasan yang bisa diberikan adalah - birokrasi terkadang memaksa terjadinya perubahan yang tidak selalu diinginkan, tapi dengan keterpaksaan harus diterima.

Seminggu belakangan ini, saya kembali membuka novel-novel lama, yang sudah ratusan hari menumpuk di lemari plastik yang tersimpan di salah satu pojok kamar. Entah kenapa, ada bisikan yang menggerakkan saya untuk membuka novel-novel itu, membacanya kembali, menyelami tiap kata dengan cara yang berbeda, bukan sekedar kata, tapi mencari arti yang lebih dalam maknanya. Ada kekeringan di hati yang harus segera diselesaikan. Oase itu belum ditemukan, namun dengan membaca ulang novel-novel ini, jalan menuju oase itu semakin terbuma lebar.

Salah satu novel yang saya baca ulang adalah novel dewi lestari yang berjudul perahu kertas. Entah untuk keberapa kalinya saya jatuh cinta pada dee. Rangkaian katanya indah, tapi jauh dari itu semua tulisan dee punya ruh, punya jiwa, tulisannya hidup. Setiap karya yang punya ruh, jiwa, ga cuma berakhir dengan decak kagum atau pujian, ada yang tertinggal di sini (dalam hati), dan jujur, saya sedang mencari jiwa, ruh, yang ingin disisipkan ke dalam tulisan saya selanjutnya, calon bayi yang entah kapan akan dilahirkan.

Ada banyak kegamangan dalam hati. Hati kering itu masih ada. Tapi, ada gundah yang menggelayut disana. Meski sebenarnya saya sudah tahu jawabannya. Dan lagi-lagi saya jatuh di kubangan yang sama.

Hati tidak perlu memilih, ia selalu tahu kemana harus berlabuh... - dee

Kalimat itu menyambar-nyambar di kelala saya, berdengung sampai akhirnya membawa saya pada satu hal yang telah lama diketahui, tidak ada yang bisa memaksakan hati, perasaan..

Hari ini, saya kembali diingatkan untuk memberi kelapangan dalam hati..

Melepas adalah satu-satunya cara untuk bisa membuat hati ini menjadi lebih sehat..

Cibinong, 26 Juli 2014
Dan hujan pun turun ke bumi
Meluruhkan segala rasa