10 Minutes Skipping (Jumping Rope) for Healthy Life

2:54 AM

Saya suka skipping. Olahraga ini pertama kali saya lakukan semasa sekolah dulu, seringnya dilakukan buat main-main di waktu istirahat. Seiring berjalannya waktu, olahraga ini (dan olahraga lainnya) mulai saya tinggalkan karena malas, hehehe.

Mulai tahun 2014 lalu, saya mulai niat untuk skipping lagi. Bukan untuk main-main disela istirahat kantor, tapi untuk olahraga, agar badan menjadi bugar. Saking niatnya untuk bisa skipping di rumah, saya memutuskan untuk membeli alat skipping yang lumayan bagus kualitasnya supaya awet terus. Alhamdulilahnya, sampai hari ini alat itu masih awet dan masih saya gunakan meski jarang-jarang, hehe.

Pertanyaan pertama : Kenapa mulai pengen olahraga lagi?

Alasannya klasik, dulu saya patah hati parah, dan butuh pelarian #tsah. Olahraga akhirnya saya pilih sebagai pelarian yang akhirnya menjadi kebiasaan, hehe. Namun seiring berjalannya waktu, saya niat olahraga lagi karena badan yang berasa semakin lebar dan berasa kurang bugar. Saya ingin badan ini ngga terlalu lebar dan bisa selalu bugar dan sehat maka diputuskanlah untuk berolahraga. Ahey!

Lalu, kenapa memilih skipping?

Well, saya ngga inget betul alasan kenapa memilih skipping menjadi salah satu olahraga rutin yang ingin dilakukan. Yang jelas, skipping adalah olahraga kedua setelah lari yang mudah dan murah untuk dilakukan.

Saya pernah baca beberapa referensi mengenai olahraga murah satu ini. Dikutip dari www.bimbie.com, skipping termasuk kategori olahraga kardio dengan alat yang mudah dilakukan. Buat mereka yang sibuk dan sulit untuk berolahraga ke gym atau outdoor seperti jogging, skipping di rumah bisa membantu tubuh kita tetap fit loh (fimela.com) karena bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun asal bukan di tempat umum yang sempit yah, nanti bukan sehat malah kepentok sana-sini talinya, kan ribet, hehe.

Seperti dikutip dari weightloss.com, skipping merupakan satu olahraga yang membantu menjaga tubuh tetap fit. Para petinju melakukan skipping sebagai latihan sebelum bertanding.

Lantas, apa saja manfaat dari olahraga skipping ini?

Ada banyak situs yang menjelaskan manfaat skipping. Menurut The Jump Rope Institute yang didirikan pada tahun 1996 oleh Olympian dari Amerika Serikat, Buddy Lee, metode skipping lebih efektif dari olahraga lainnya karena melakukannya selama 10 menit sama dengan:
-       Berlari selama 30 menit
-       Melakukan 2 set permainan tennis
-       Berenang sepanjang 720 meter
-       Melakukan 30 menit permainan bola tangan
-       Bermain golf sebanyak 18 lubang
Source : Fimela.com

Luar biasa banget ya efektifitas olahraga ini.

Nah, selain efektif, olahraga yang satu ini juga memiliki manfaat lain seperti mampu membakar kalori. Berdasarkan hasil baca-baca beberapa artikel, 30 menit skipping bisa membakar 600 - 800 kalori. Wew, buat yang mau menurunkan berat badan, olahraga ini juga bisa menjadi alternatif pilihan. Dengan skipping yang teratur, kalori akan terbakar dan cadangan lemak yang tertimbun dijaringan akan diambil. Dengan demikian berat tubuh juga akan berkurang.  Source : doktersehat.com

Olahraga murah ini juga bermanfaat mengurangi resiko terkena osteoporosis.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Osteoporosis Society di Inggris diketahui bahwa olahraga lompat tali atau skipping yang dilakukan rutin selama masa hidup seseorang akan membuat orang tersebut memiliki resiko yang kecil untuk mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis. Dan, olahraga lompat tali akan melindungi dirinya dalam melawan osteoporosis. 2-5 menit latihan skipping teratur bisa mengurangi resiko osteoporosis tersebut. Source : doktersehat.com

Dan sederet manfaat lainnya yang berguna bagi tubuh seperti, menjaga kesehatan kardiovaskuler dimana setiap lompatan membuat jantung lebih sehat dan kuat, membuat diri lebih fokus, melatih otot, dan meningkatkan koordinasi. Luar biasa ya kan, olahraga sederhana tapi punya manfaat yang ngga sederhana. Source : Google.com

Lantas, bagaimanakah latihan ideal untuk para pemula (seperti saya) dalam hal olahraga skipping ini?

Dari beberapa referensi, idealnya olahraga skipping dilakukan 10 - 15 menit per hari, namun buat para pemula bisa dilakukan 5 menit dulu, yang penting teratur. Lakukan 30 hitungan untuk setiap gerakan dan 30 hitungan untuk istirahat sebanyak 4 - 8 set. Dan ingat, jangan memaksakan diri, lakukan perlahan dengan konsisten dan teratur, itu yang paling penting, ya kan?
Berikut saya coba kasih link youtube untuk contoh latihan skipping di rumah.



Lalu,  Din, apa yang terasa dari latihan selama ini? Jujur, sewaktu masih teratur latihan, berat badan saya turun ke angka 56kg (kombinasi dengan lari pagi juga sih) dari sebelumnya di atas 63kg-an. Tapi penurunan ini bertahap loh, cukup panjang waktunya. Selain itu, badan terasa lebih sehat dan jarang sakit. Sepanjang tahun bisa dihitung sakit karena flu hanya satu atau dua kali saja dan itu juga ngga perlu sampai izin ga masuk kantor. Sekarang, Din?

Sekarang saya ga rutin skipping melainkan lari pagi. Berhubung waktu semakin sempit buat lari setiap hari dan badan yang kembali melebar setelah liburan (sekarang naik lagi ke 59kg) maka sekarang saya mau niat skipping 10 menit setiap pagi. Semoga istiqomah ya. Maklum sekarang sulit banget untuk konsisten 😂

So kawan, what are you waiting for?

Segera cari tali digudang rumah, investasi waktu 10 menit kalian untuk hidup lebih sehat (lebih sehat ya, bukan lebih kurus , hehe)

Happy skipping!!

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts