Birth of Beauty

6:29 AM

Tadi siang saya ga sengaja ngeliat iklan drama korea di salah satu tv swasta yang judulnya Birth of Beauty. Judulnya yang eye catching ditambah script yang provokatif, yang nongol di setiap adegan trailer-nya, bikin saya penasaran sama drama korea yang satu itu. Akhirnya googling lah untuk selanjutnya baca sinopsisnya. Tertarik dengan sinopsisnya, saya putuskan liat serialnya di youtube.

Birth of beauty ini menceritakan kisah seorang wanita, yang juga seorang istri, yang juga seorang menantu, yang disia-siakan oleh suami dan keluarga suaminya karena kondisinya yang ga spektakuler (read : ga cantik, langsing, menarik, ataupun seksi). Sa Geum Ra, nama tokoh utama wanita di drama ini bertubuh gemuk, dengan muka chubby merah, hidung tidak mancung, mata segaris, dengan fashion yang bisa dibilang ga ada stylish-stylishnya. Dibalik itu semua, Sa Geum Ra punya hati yang sangat baik dan tulus. (Standard ya ceria ala-ala korea memang pasti ga jauh2 dari begini ya kan, hihi. Meski begitu tetap aja menarik buat diikutin sampe abis dan rela jadi zombie 😂)

Di episode pertama diperlihatkan bagaimana perlakuan orang-orang di sekitarnya (terutama lelaki) terhadap dirinya, dimana sangat berbeda dibandingkan perlakuan yang diberikan kepada wanita lain yang kondisi raganya lebih spektakuler dibandingkam Sa Geum Ra. Bahkan keluarga suaminya pun memperlakukan Sa Geum Ra ga hangat, malah terkesan ngejek dan nge-bully.

Ada satu kejadian dimana Sa Geum Ra jatuh di bis dan ga ada satupun orang yang menolongnya padahal dia udah sangat kesusahan buat berdiri, penumpang lain cuma ngeliatin Sa Geum Ra aja dan malah lebih peduli sama perempuan lain yang bentuknya lebih "kece" dari Sa Geum Ra.

Karena perlakuan yang beda dari orang-orang di sekitarnya membuat Sa Geum Ra ingin menurunkan berat badanya dan ia mengikuti reality show Change. Reality change ini semacam reality show make over di Indonesia tapi dengan versi lebih hardcore. Maksudnya? Iya, make over dengan operasi plastik from head to toe.

Lantas apakah Sa Geum Ra berhasil terpilih menjadi peserta yang akan di make over? Ngga sodara-sodara, malah Sa Geum Ra ini mengalami kejadian yang menyedihkan. Dia menyaksikan suaminya selingkuh dengan wanita lain yang kondisinya kece punya, kemudian di ceraikan, lalu diabaikan oleh keluarga suaminya, dan dianggap meninggal dunia karena mobilnya ditemukan di laut karena kecelakaan lalu lintas. Sa Geum Ra merasa sedih luar biasa dan menyadari betapa tidak dianggapnya ia sebagai seorang istri, menantu, kakak ipar.

Apa yang terjadi selanjutnya?
Banyak intrik dan kisah romantis di sepanjang cerita yang satu ini. Cuma karena episodenya kepanjangan dan saya ngga mau jadi zombie, saya cuma nonton sampe episode 2 dulu aja, hehe.

Sa Geum Ra ternyara berhasil di operasi plastik dari ujung rambut sampe ujung kaki dan menjelma menjadi kreasi manusia yang sempurna. Proses operasi plastik yang dilakukan Sa Geum Ra ini dibantu oleh pemeran utama lelaki bernama Han Tae Hee, dengan tujuan agar ia bisa mendapatkan kembali wanita yang dia cintai (yang ternyata wanita itu adalah selingkuhan suaminya Sa Geum Ra). Yesss di latar belakangi itu semua Sa Geum Ra dan Han Tae Hee merancakan pembalasan dendam atas masa lalunya itu.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Tonton aja sendiri karena saya pun belum selesai nontonnya 😁

Ada satu hal yang saya ingin tuliskan. Ini soal pengalaman saya pribadi.

Dulu semasa belum kerja (dari kecil sampe kuliah), badan saya kurus luar biasa. Ibu saya bilang badan saya mirip papan penggilesan untuk cuci baju saking tipisnya. Tetangga saya bilang, saya mirip anak kurang gizi, sebuah kalimat nyinyir yang bikin hati ibu saya terluka. Padahal Alhamdulilah meski badan kurus dan saya hitam (tapi manis), saya sehat dan cukup gizi. Apakah saya minder? Dengan pandangan lingkungan yang seperti itu jelas saya minder dan ga percaya diri.

Sampai akhirnya setelah saya bisa bekerja dan menghasilkan uang sendiri, badan saya  berkembang pesat bak bola bekel direndam dalam minyak tanah. Melar. Lebar. Bulat. Besar. Saya jadi gemuk banget. Berat paling tinggi yang pernah saya sadari (karena saya nimbang) adalah 63 kg. Wow luar biasa! Badan saya menjadi melar karena pola hidup ga sehat. Kerja lembur, makan malam dan kebanyakan makan junk food, duduk terus dan jarang (bisa dibilang ngga pernah) olahraga.

Lalu bagaimana pendapat orang-orang di sekitar? Mereka komentar lagi, "Gemuk amat lo", ga sedikit yang ngebercandain, dan entah kenapa lagi-lagi saya minder (kurus minder, gemuk juga minder). Minder karena apa? Minder karena pendapat orang-orang tadi masuk ke kepala dan hati, dipikirin banget! Saya ngga nyaman dengan diri ini karena pendapat orang-orang di sekeliling saya. Saya ngerasa ngga menarik, ga kece, dsb. Padahal keluarga dan teman-teman terdekat ngga ada yang complain, mereka support tetap ada di samping saya dan terus mendukung saya. Mau kurus kek, mau gemuk kek. Mereka menerima saya apa adanya saya. Sedangkan saya? Saya terpengaruh dengan pandangan orang-orang yang cuma ada di dalam lingkaran hidup yang kebetulan aja bersinggungan.

Well hei sebenernya, sebelum orang lain menerima kita dengan segala kekurangan yang ada, diri kita sendiri yang harus melakukan hal itu. Menerima diri sendiri. Berdamai dengan diri sendiri. Dan mulai menata diri. Ketika pandangan  orang berhamburan menuju kita yang seperti ini, hal itu ngga akan menjadi a big deal. Ketika penerimaan diri itu sampai ke hati maka akan timbung rasa ringan dan hepi yang akan terpancar keluar, tertangkap orang lain dan mereka pun akan mengabaikan badan besar kita karena inner beauty yang terpancar ahey!

Coba lihat dewi huggens atau ivan gunawan yang tetep kece dibalik tubuh tambunnya. Atau si kurus siapa gitu yang tetep glowing. Atau mba yang ga punya tangan tetep terlihat cantik dan menarik. Saya yakin, jauh sebelum kita menerima mereka dan nyaman dengan kondisi mereka, orang-orang itu sudah lebih dulu menerima diri mereka, sudah berdamai. Dan kecantikan atau kegantengan hakimi itu pancaran rasa bahagia dari dalam hati *talk to my self

Pertanyaannya sekarang adalah
Sudahkah menerima diri sendiri dengan penerimaan yang baik?
Sudahkan berdamai dengannya?
Sudahkan mencintainya?
*talk to my self again

Itulah kenapa si kurus tetep terlihat kece dengan dirinya, si tambun tetep cantik atau ganteng dengan pipi chubbynya, atau mba2 tanpa lengan tetap terlihat menarik. Hehehe. Don't change yourself due to somebody else opinion!

Yes jangan berubah karena orang lain atau pendapat orang lain. Kalau mau berubah itu karena lo cinta dengan diri lo sendiri!

Di episode drama ini, sahabat Sa Geum ra ingin dioperasi plastik hardcore juga. Namun dicegah oleg Sa Geum Ra. Dia menunjukan obat2an yang harus diminum sepanjang tahun untuk mengatasi efek samping anastesi yang dilakukan saat operasi plastik (saya baru tau ada efek sampingnya). Dan Sa Geum Ra bilang, kamu sudah cantik alami dari hati kamu. Persis kayak lagunya cherry belle, Kamu cantin cantik dari hatimu.

So, what are you waiting for?
Look at your self, accept it, berdamai, dan cintai diri anda sebelum mengharapkan orang lain melakukan hal yang sama 😊

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts