Random Talk - Detik yang berbeda

5:33 AM

Hujan mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak tadi subuh, membuat siapapun malas gerak dari balik selimut untuk sekedar mandi, Sholat Subuh, apalagi berangkat ke kantor. Saya meringkuk beberapa waktu di balik selimut sebelum akhirnya bergegas ke kamar mandi untuk ambil wudhu dan sholat.

Senin plus hujan sama dengan jalanan macet total, mood berantakan, dan kerja jadi ga produktif, itu yang ada didalam kepala kebanyakan orang (well termasuk saya), sehingga lupa bahwa hujan itu penuh dengan berkah. Kita lupa kalau salah satu waktu terbaik untuk berdoa adalah saat hujan turun. Pikiran yang keburu negatif thinking soal Senin dan Hujan tadi membuat kita lupa untuk menengadahkan tangan kepadaNya, berdoa khusyuk di salah satu waktu terbaik.

Alhamdulilah, setelah melalui kemacetan luar biasa ke arah Stasiun Depok Lama, akhirnya saya sampai ke stasiun dan bisa naik commuter dengan aman. Aman karena ngga perlu antri dan berdiri sepanjang hari, hehe. Sebelumnya Saya berdoa Ya Allah saya mau duduk di kereta dan Alhamdulilah doanya dikabulkan hehehe. Doa yang sungguh-sungguh ketika saya ada di mobil, di saat hujan turun di detik sebelumnya langsung dikabulkan, Alhamdulilah.

Sesampainya di kantor, sahabat baik saya mengirimkan pesan yang membuat senyum itu muncul ditengah himpitan perasaan mencekam di hari Senin yang penuh deadline plus hujan pula.

"Jangan lupa senyum gaess meski senin banyak deadline plus hujan pula 😊", kalimat penyemangat sederhana yang membuat hari jadi berbeda. Ditambah gambar quote lucu yang membuat senyum-senyum sendiri.

Alhamdulilah bersyukur sekali saya (kamu dan kita semua) masih dikelilingi orang-orang baik yang senantiasa mengingatkan untuk selalu positif ditengah hiruk pikuk hidup yang membuat lelah jiwa raga #tsah!

Mengawali hari dengan perasaan senang dan seuntai senyum karena sebuah pesan sederhana ternyata mampu mengubah dunia (ehh mengubah berjalannya hari). Ngga ada yang berubah dari hari Senin, tensinya tetap sama, ada ini-itu yang bikin panit dan bikin helaan nafas semakin terdengar, dan sederet hal lainnya yang biasanya bikin saya pengen teriak, "I hate Monday!". Semuanya sama dan yang berbeda hanya hati yang lebih ringan, seolah apa yang terjadi barusan bukan hal yang menyusahkan, semuanya terasa santai bahkan ketika sore tadi saya baru tahu kalau saya salah transfer uang, janjian yang jadi kacau karena hujan deras mengguyur Jakarta di detik sebelun saya keluar dari lobby, kehujanan nunggu angkot ke Stasiun, kesemuanya tadi ngga ada apa-apanya hanya sekedar lewat saja. Dan perasaan saya sampai saya menuliskana artikel ini masih sama, santau, tenang, dan teruskan.

Well dari tulisan ngalor ngidul ini apa kesimpulannya? Kadang kita perlu dapat inspirasi yang membuat kita menjadi kuat bukan yang melemahkan. Dan ga ada salahnya untuk mulai terbuka dengan yang lain dengan tujuan bersama yang lebih mulis.

Happy Monday

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts