Random Talk # 4

6:02 AM

Rabu, 4 Desember 2013


Ini kali pertama gw datang ke rumah sakit bukan untuk menjenguk kerabat yang sakit ataupun mengantarkan kerabat yang ingin berobat, tapi untuk memeriksakan diri sendiri. Ini kejadian langka yang semoga saja menjadi yang kejadian yang terakhir, Aminnn :) 

Bisa dibilang gw adalah orang yang paling males berobat ke dokter kalau lagi sakit. Selama penyakit yang datang masih bisa diobati tanpa obat, ataupun kalo perlu obat masih bisa dibantu obat-obat apotek tanpa resep, maka gw akan memilih untuk tidak memeriksakan diri ke dokter. Seringnya penyakit itu didiemin aja sampe akhirnya sembuh sendiri. Biarkan waktu yang menyembuhkan segala sakit kalo kata pepatah mah. Aish..

Dan memang selama ini penyakit yang datang lebih dikarenakan kurangnya istirahat dan masalah perut (yang sudah lama ada), jadi tanpa perlu ke dokter pun sudah bisa di handle sendiri dengan cara tidur yang cukup dan minum obat yang tanpa membutuhkan resep dokter. Hal ini dilakuin bukan karena ga percaya dengan berobat ke dokter loh, tapi emang males aja berurusan dengan rumah sakit dan alat-alat pemeriksaan yang sering bikin parno itu, hehe

Namun, kali ini beda. Sejak kemarin malam, gw sudah berniat untuk pergi ke dokter. Ini dikarenakan semaleman gw ga bisa tidur akibat kaki yang nyut-nyut-an setengah mati. Jangan ditanya gimana rasanya, komplikasi rasanya. dan sebuah pertanyaan menggantung di kepala, "ada apa dengan kakikuuu....?"

Maka berangkatlah gw ke rumah sakit siang ini dengan fokus yang seadanya, karena semua fokus sudah terenggut kaki yang nyut-nyutan. Sesampainya di rumah sakit, gw di rujuk ke ugd untuk diperiksa. dan taraaa, ternyata ada infeksi dibekas luka yang ada di kaki, dan infeksi inilah yang membuat nyut-nyut-an setengah mati itu menyerang. 

Hiruk pikuk rumah sakit yang tidak biasa membuat gw bingung sendiri. Sesaat setelah tindakan dilakukan, dan sesaat setelah gw menjerit2 kesakitan saat luka dibersihkan, gw mulai mengamati hiruk pikuk yang ada di sana. Kumpulan dokter, suster, pasien, dan lainnya. Tiba-tiba gw menyadari satu hal, ada banyak yang pasien di rumah sakit ini artinya ada banyak orang yang sakit. Tentunya dengan beragam penyakit dengan tingkat yang berbeda-beda. 

Saat menembus obat, ada mba-mba yang membayar obat sampai dengan dua juta. Sebuah pertanyaan menggantung di kepala, "Sakit apa mba-mba itu sampai harus membayar obat segitu mahalnya, sakit parah mungkin..". Begitu juga dengan seorang ibu yang sedang memesan obat yang harganya satu juta dan akan dia pakai di hari senin. Dan gw melongok bukti pembayaran obat milik pribadi yang tidak sampai lima puluh ribu (karena obatnya terdiri dari ibat penahan nyeri & antibiotik). Alhamdulilah, masih diberi sakit yang tidak terlalu parah.

Ada yang bilang sakit itu bentuk lain dari kasih sayang Allah kepada manusia. Sakit itu diberikan supaya manusia bisa lebih mengerti arti sehat (dan sehat itu nikmat yang sungguh-sungguh tak terganti), supaya manusia bisa lebih sabar ketika sakit itu datang, supaya manusia itu semakin dekat dengan Sang Pencipta Hidup. Dan definisi bahagia menjadi lebih sederhana saat sakit itu datang, yaitu bisa kembali sehat. 

Sooo.....keep healthy, dan nikmatilah sehatmu sebelum datang sakitmu
Selamat hari Rabu :)


You Might Also Like

0 comments

Popular Posts