Random Talk # 3

6:57 AM


Kamis sebentar lagi berakhir, aroma weekend sudah mulai tercium..dannn...setiap weekend itu selalu spesial, tanya kenapa? Karena cuma di weekend lah gw bisa leluasa menikmati kasur tanpa dikejar-kejar mimpi ngerjain data orang..hoho

Well, baru-baru ini ada issue hangat yang diekspos dimana-mana. Cerita tentang dokter yang dipidanakan (yang katanya) karena kelalaiannya menyebabkan kematian seorang pasiennya. Jujur, gw ga terlalu mengerti dengan dunia kedokteran, apalagi dunia hukum, jadi jangan minta pendapat gw tentang kasus ini, karena  kalau bukan jawaban aneh yang keluar dari mulut gw, maka jawaban absurd lainnya lah yang akan muncul. Bisa gawat kalau jawaban absurd ini sampai terangkat di media (bisa langsung terkenal mendadak gw nanti, hehe)

Issue ini menghangat, salah satunya di Grup SMA, dimana salah tiga anggotanya berprofesi sebagai dokter (dua diantaranya dokter gigi). Di forum itu banyak pertanyaan dari temen-temen gw lain yang sangat awam dengan dunia kedokteran. Para dokter muda ini kemudian menjelaskan panjang lebar tentang ini itu dunia kedokteran. Dan saat itu gw berpikir, "don't judge book by its cover"...ya...maksudnya adalah ternyata dunia dokter tidak semenyenangkan yang gw bayangin sebelumnya.. Ehem..

Setau gw (yang minim pengetahuan tentang kedokteran ini), di dunia kedokteran ada yang disebut dengan kode etik dan kode etik ini dijadikan acuan dalam setiap kegiatan para dokter, melanggar kode etik bisa fatal akibatnya. Dan oknum yang melanggar kode etik ini bisa menyebabkan akibat yang luar biasa hebohnya, paling fatal adalah hilangnya nyawa seorang manusia. Serem ya jadi dokter...apa setelah kasus ini banyak yang menyesal menjadi dokter? Atau banyak anak-anak muda yang bermimpi menjadi dokter mengalihkan cita-citanya menjadi seorang statistikawan yang tanpa resiko berdekatan dengan kematian? Semoga jawabannya tidak..

Lantas gw iseng bertanya kepada salah seorang teman yang juga seorang dokter, "are you regret being a doctor?", dan jawabannya adalah tidak.. Bersyukur dia bilang tidak, karena klo dia bilang "nyesel" gawat kan. Ya, untuk menjadi seorang dokter itu penuh perjuangan, jadi jangan pernah lupa dengan perjuangan itu saat kita ingin menyerah..aish, itu kata seseorang yang jauh di sana..ehem lagi..

Well, tiba-tiba otak gw melayang acak dan hinggap di satu percakapan acak antara indro warkop dengan deddy corbuzier. Pak Indro bilang, profesi yang kita jalanin itu hubungannya vertikal dan horizontal. Vertikal artinya tanggung jawabnya kepada Allah SWT dan horizontal artinya tanggung jawab kepada sesama. Mau dokter, pegawai negeri, statistisi, guru, teknisi..apapun.. Semuanya sama pada prinsipnya..mungkin cuma dokter, pengacara, atau profesi profesional lain punya kode etik resmi yang tertulis, yang bs dijadikan acuan dalam setiap tindakan, tapi bukan berarti profesi lain, yang ga punya kode etik secara tertulis bisa langgeng jaya melakukan tindakan "malpraktek" disetiap pekerjaan yang dilakukan. Ada kode etik sepanjang masa yang langsung di pantau sama yang punya Hidup, Allah SWT.

Yah pada akhirnya gw cuma pengen bilang, kita semua cuma manusia yang bisa berusaha sebaik mungkin, dan belajar dari setiap kesalahan yang pernah terjadi di masa lalu. Apa yang sudah terjadi, ya sudah terjadi, ga bisa diapa-apain lagi..dannn saatnya move on untuk menjadi pribadi yang lebih bijaksana, mumpung masih ada kesempatan sekali lagi..


Selamat hari Kamis, selamat menyambut weekend :)

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts