Biru

6:46 AM

Hai Biru..
Apa kabar..?
November sebentar lagi akan segera berakhir
Dan
Rasanya cepat sekali waktu berlalu
Tidak pernah terpikir dapat melewati setiap perpindahan waktu tanpamu
Kukira waktu akan berjalan lambat mengikuti kecepatan gerakku yang lesu karena kehilangan kamu

Biru, saat ini aku sedang duduk di salah satu tempat favorit kita dulu menghabiskan waktu
Sebuah tempat yang rasa-rasanya tidak punya batas
Batas hanya fatamorgana semu yang tercipta karena mata tak mampu mencapai pandangan yang lebih luas
Sebatas garis yang seolah memisahkan laut dengan langit
Batas yang semu
Tidak pernah tahu dimana batas yang sebenarnya dari semua keindahan ini
dan aku yakin, memang tidak ada batasnya, hanya pandangan kita yang terbatas

Masih sama seperti dulu, aku selalu suka laut
Bebas.. Lepas.. Luas..

"Bawalah aku laut lepas.. Mengarah bebas.. Tanpa batas..!!!", Kata-kata yang selalu kuteriakan setiap kali bertemu laut.. 

Dan kamu kemudian meneriakan kata-kata saktimu, "Pergilah dengan tenang wahai Jingga, tanpa belenggu..", lalu kita sama-sama merentangkan tangan dengan lebar, membiarkan angin menyusuri tiap inci sel tubuh kita yang telah lama terbelenggu palsu, merasakan belaian dingin angin yang menenangkan, menyerap sebanyak-banyaknya kebebasan yang disebarkan laut dan menyimpannya dalam hati, mengingat baik-baik rasa bebas.. Lepas.. Dan luas.. Sebuah rasa yang sering terlupakan saat kita digerus realita..

Dan aku sendirian di sini.. Menghirup sebanyak-banyaknya udara, merasakan baik-baik belaian angin, menyerap kembali sebanyak-banyaknya rasa bebas..lepas..dan luas..
Tanpa kamu..

Biru..
Adakah kamu tahu?
Aku rindu..

                                   ***

Dan kita tidak pernah tahu, dimana batas itu berada. Hanya mata yang memang tak mampu memandang dengan jarak yang lebih jauh lagi..

Jingga


You Might Also Like

0 comments

Popular Posts