Redefine Happiness... and feel so free

6:21 AM


And thank you Allah for blessing me in every breath that I take..

Ada beberapa hal yang membuat gue mau ga mau dipaksa untuk mulai berpikir serius, bukan sekedar asal berpikir yang hasilnya juga asal-asalan. Berpikir tentang satu hal yang bisa gue bilang the most important thing in our life. The question is, "what are you looking for in this life?"

Sebenernya ini adalah pertanyaan klasik yang udah lama muncul namun dengan sengaja gue endapkan begitu saja di salah satu ruang hati, yang sesekali suka muncul di saat hati dan pikiran lagi ga 100 persen. Dan pertanyaan ini menjadi benar-benar serius hari Selasa kemarin (katalisnya adalah kejadian yang ga bisa gue share dalam tulisan ini).

Selasa sore selepas pulang kantor gue berencana langsung pulang, tapi entah kenapa kaki ini malah membawa gue ke kosan temen yang ada di daerah kwitang. Senayan-kwitang jauh booo, tapi tetep gue samperin. Capeknya jangan ditanya, hasil dari lembur seminggu full ngurusin plan 2014 dan juga komplikasi pikiran + perasaan bikin badan remuk beneran. Tapi entah kenapa gue tetep datang ke kosan sahabat gue itu.

Sampe di sana, I'm saying nothing. Gue malah nonton film, makan, dan ga ada sepatah kata pun yang keluar sampai akhirnya temen gue nanya, "Lo mau cerita apa?". Saat ditanya begitu gue ga jawab apa-apa malah cengar-cengir ga jelas. But fortunately, my besties share something first to me and her stories become driver for me to start releasing all my bad feelings, releasing all my worries.

Berceritalah gue tentang hal-hal yang membuat gue gundah gulana belakangan, beruntung bisa menangis (crying is not embarassing thing for me, it's a way to release something deep inside your heart #halah, and I feel so free after crying :)).

"Gue ngerasa hampa, Mel.. Capekkk..!!!", gue mulai meracau bebas. "Gue ngerasa nge-push diri terlalu keras, harus begini, harus begitu, takut begini, takut begitu..capek..padahal gue ga tau dengan pasti, "what am I doing right now and why am I keep doing this things?*ngutip kata2 bule seberang, yang artinya, "you are so stupid, aren't you?"

Apa yang sebenernya gue cari dengan hidup gue yang sekarang ini? Itu pertanyaan besar yang membuat gue sampe sekarang terus berpikir. "Apa yang lo cari dari hidup yang sekarang? Apa lo bahagia dengan hidup yang seperti ini, yang terlalu workholic, yang terlalu paranoid, yang pada akhirnya mempersulit definisi "senang" dan "bahagia". Dan pada akhirnya gue harus mengakui bahwa,"I'm too ambitious and too perfectionist" dan pada akhirnya juga gue harus mengakui,"I feel so tired.. And wanna stop doing this things.."

Ya, gue ingin mulai untuk menyederhanakan definisi "senang" dan "bahagia", menyederhanakan bukan berarti menghilangkan fungsi, penyederhanaan ini malah membuat fungsi "senang" dan "bahagia" semakin mudah terasa.

Tanpa sadar, definisi "senang" dan "bahagia" itu menjadi kompleks, rasa-rasanya susah diraih. Akibatnya depresi, stress, parah2 bisa hilang nyawa. Dan selagi masih sadar, selagi masih ada waktu, gue mau belajar menyederhanakan definisi senang dan bahagia itu, mencoba menikmati setiap detik yang dilalui dalam hidup ini tanpa perlu mengkhawatirkan esok hari (so hard to be implemented, but I'll try :)). Bekerja sebaik mungkin, berteman dengan banyak orang, menjaga keluarga, melakukan mimpi-mimpi dengan langkah sederhana, dan berhenti untuk mengkhawatirkan apa yang akan terjadi besok kalo gue ngelakuin sesuatu hal yang ingin dilakukan hari ini.

Thank you for my besties, Melisa, for hearing my stories, support me with the simplest way

Selamat bersenang-senang, selamat berbahagia (dengan sederhana :)


Happy Thursday

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts