Random Talk #53

5:50 AM

Sahabat saya, yang diketemukan secara liar dua tahun yang lalu dan secara tiba-tiba membentuk koloni keluarga apes, menuliskan kata-kata ini di blog nya...

Kita tidak membutuhkan orang yang sempurna sebagai teman hidup, kita hanya membutuhkan orang yang sesuai. Kesempurnaan pada seseorang sementara, ketidaksempurnaan pada orang lain hanya menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan. Percuma menutupi ketidaksempurnaan dengan sesuatu yang seolah-olah sempurna, karena pada akhirnya kita akan kembali pada ketidaksempurnaan itu sendiri. Yang bisa kita lakukan hanyalah menerima ketidaksempurnaan itu secara sempurna dan paripurna, bahwa kita hanya makhluk yang tidak sempurna: terima, jalani, dan pahami. Sampaikan pada teman hidup kita bahwa kita hanya makhluk yang tidak sempurna, terlahir tidak dengan kesempurnaan dalam hal apapun. Maka Alangkah membahagiakan jika kita bisa menjadi teman hidup tidak sempurna yang sempurna dimatanya” - maurice a.k.a nash

Dan demi apapun yang ada saat ini di samping saya berdiri, saya resmi mengharu biru. Mungkin saat ini saya terlalu emosional sehingga membaca kalimat seperti itu saja bisa mengharu biru, terlalu banyak simpul syaraf yang mudah tersentuh jika berbicara soal yang satu ini. Ehem.

Back to basic, penerimaan.

Sesederhana itu cinta akan menyapa dan melingkupi dunia kita. Sesederhana itu, dua dunia bisa saling menemukan tanpa harus mencari. Sesederhana itu cinta akan selalu abadi meski waktu sendiri pun tidak abadi.

Sesederhana itu.
Sebuah penerimaan, tidak ada penyangkalan.
Bukan rangkaian drama yang melelahkan jiwa. Bukan cerita semanis dongeng cinderela apalagi kisah sedahsyat Laila Majnum. Sebuah cinta sederhana yang berasal dari penerimaan yang baik, tanpa pretensi kecuali satu, menemukan untuk saling melengkapi. Kesederhanaan yang mampu mengisi setengah hati yang kosong. Mengukir sejarah yang tidak akan pernah berubah.

Sesederhana itu.

Perhaps it's our imperfections that make us so perfect for one another
Source : Pinterest



You Might Also Like

0 comments

Popular Posts