Kotak Pandora

9:09 PM

Hari Sabtu pagi, gue udah beberes kamar aja. Semuanya gue beresin, mulai dari Baju, Buku, dan yang terakhir, kotak kenang-kenangan, yang menampung semua barang yang menurut gue "terlalu berharga" untuk dibuang begitu aja. Membuka kotak kenang-kenangan, yang tidak lain tidak bukan adalah kotak sepatu itu - rasanya seperti membuka kotak pandora yang menyimpan ribuan cerita. Benda-benda mati yang udah lama tertimbun di sudut kamar yang tak terjamah itu membawa gue ke alam masa lalu yang membuat gue ketawa, senyum, terharu sendirian - bahkan sukses membuat nyokap gue senewen karena waktu beberes gue lama aja.

And here I am, memposting satu per satu benda mati yang "terlalu berharga" untuk dibuang itu. Just for reminding me that time is flying by, dan mengingatkan gue bahwa apa yang pernah gue lakuin di masa lalu itulah, yang membuat hidup gue seperti sekarang ini.

Here we go...


and i feel like a journalist when take this photo
























*Foto ini diambil sekitar tahun 2007/2008 menggunakan kamera analog jadul bokap yang pada akhirnya gue akuin sebagai kamera pribadi, hehe. Waktu itu, ada demo mahasiswa di Kampus IPB Darmaga. Gue lupa isu lengkap yang menyulut demo ini tuh apa, kecuali satu, isu SPP seperti yang tertulis di salah satu poster pendemo.

Saat kejadian ini berlangsung, gue dan Melisa, sahabat gue yang juga hobi foto, dengan semangat empat lima, lari dari FMIPA menuju Rektorat dengan satu tujuan mulia, mengabadikan momen demo bak seorang jurnalis profesional. Berbekal satu kamera analog, dua rol film yang kita punya - satu rol film warna, satu rol hitam putih - kita rekam apapun yang menurut kita menarik untuk dijepret. Gue masih inget gimana rasanya ngambil gambar di saat seperti ini, "cetar membahana", kalo kata Syahrini. Yang gue inget lagi saat itu, "Ga boleh satu momen pun luput dari jepretan kamera...kenapa? karena gue pengen selalu inget bahwa gue pernah jadi bagian dari kejadian ini...".

Female Lensa's Member 

*Lensa itu klub fotografi yang pernah gue ikuti semasa kuliah dulu. Di tempat inilah gue belajar all about photography meskipun dengan kondisi serba seadanya. Gue selalu rindu hunting bareng mereka. Semoga ada kesempatan, someday :)



*My dream come truuuueeeee.... Yeayyy..!!! Yap, salah satu mimpi gue yaitu nonton pertandingan bola - apapun - di GBK - terwujud 2010 lalu. Thanks to kantor yang udah boyong gue ke GBK buat nonton langsung Bambang Pamungkas dkk ngelawan Malaysia di Final AFF 2010 lalu - it's means bukan pertandingan biasa. It was amazing.. semoga bisa nonton pertandingan lain suatu hari nanti :)



*This is me 16 or 17 years ago. My father took this photo using his analog camera in our little room. We - me and my brother - are his model at that time. He learned photography for couples years and started open photo studio in 1998 (if i'm not mistaken). This photo reminds me why i love so much a pleasure called "Photography". 


My favourite dorama, Nodame Cantabile. This movie told me a lot about dream, love, and friendship. One of my best friend gave me this DVD  - final chapter of Nodame Cantabile - last year. This DVD also reminds me about a moment couple time ago, a moment that make me smile whenever I remember that.


Pasukan 1-7 SMUNDA Bogor. Foto ini ngingetin gue jaman-jaman SMA dulu, yang masih culun dan polos abis. Dan juga ngingetin gue tentang satu hal, "Persahabatan itu dimulai dengan satu hal penting - penerimaan - apapun ..." I'll write completely in new post later :)



Tiket ini ga akan pernah gue buang. Why???? Butuh 350ribu - which is mahal aja - buat dapetin satu tiket Yogya - Jakarta ini. Kesablengan gue dan dua orang sahabat pergi ke Yogya, tanpa booking tiket pulang, tanpa booking hotel - di saat liburan panjang - berbuah "manis" saat itu. Kocek 350k mengalir dari kantong dan sukses membuat kita kanker seminggu kemudian.

to be continue :)

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts