Frame #5
1:38 AM
Salah satu sahabat baik gue
di kantor lama resign, dan hari ini adalah hari terakhirnya. Semalam dia
mengirim pesan bahwa dia sangat sedih harus berpisah dengan sahabat-sahabat
lain di kantor tersebut, yang sudah kami anggap sebagai keluarga kedua selain
keluarga inti di rumah. "Besok gue pasti nangis..", begitu katanya
dan gue pun bilang, "ya, pasti berat banget pisah sama orang yang udah
bikin kita nyaman, bikin kita jadi diri sendiri, dan nerima kita apa
adanya..tapi hidup kan harus berjalan terus.."
Hening lama
Time flies so fast
Gue pernah ada di posisi dia
dulu, yaitu sewaktu gue memutuskan resign
dan harus berpisah dengan sahabat-sahabat gue di kantor lama. Segala pertanyaan
muncul di kepala
"Bisakah survive di kantor baru.."
"Bisakah menemukan
keluarga seperti ini lagi.."
"Bisakah menemukan
kenyamanan di sana.."
"Bisakah begini..
Bisakah begitu.."
"Klo gue ga nyaman
gimana.."
"Klo ternyata kantor
baru ga lebih baik dari kantor lama gimana.."
"Klo ternyata begini
gimana..klo ternyata begitu gimana.."
Dan hal yang paling
ditakutkan adalah, gue ditinggalkan oleh sahabat2 gue tersebut.. Cetek banget
ya pikirannyah..
Kadang, kita terlalu ribet
sama ketakutan yang dibuat2 sendiri..akibatnya ga fokus deh saat itu..galau
luarrrr biasa
But heiii..akhirnya gue tetap
memutuskan untuk resign meski berat..meski gue ga tau akan seperti apa dunia
baru yang no clue itu bentuknya.. Life must go on, kan..dan segala negatif
gue tumpuk-tumpuk di pojok hati dan ditutup rapat2..jangan sampe terlihat
Inget lagi tujuan awal resign
itu apa..
Inget lagi niat awal untuk
pergi itu apa..
Berat pasti, tapi bukan
berarti tidak bisa dijalanin kan..
Alhamdulilah, ternyata dunia
baru yang no clue itu ga seserem yang dibayangin sebelumnya..dan ternyata,
dengan perginya gue ke kantor baru, silaturahmi dengan sahabat2 di kantor lama
tetap terjalin, malah ada bumbu2 rindu yang bikin jadi tambah kuat ikatannya..
Buat sahabat gue itu, semoga
di tempat baru dipertemukan dengan keluarga yang jauh lebih baik dari keluarga
di kantor sekarang, dan tetap menjalin silaturahmi dengan kita semua.
Hidup itu berisi pertemuan
dan perpisahan
Tidak ada pertemuan yang
abadi
Dan juga tidak ada perpisahan
yang abadi
Waktu bisa saja mempertemukan
yang terpisah lama
Dan memisahkan yang sudah
bersatu lama
Meski begitu, semuanya akan
tetap indah
Karena setiap pertemuan dan
perpisahan itu
Selalu menyisakan jejak yang
mendewasakan diri
Cheerss ..
0 comments