Frame #4
1:19 AM
Gege mengejar cinta, novel
itu pernah di review di salah satu tulisan sebagai novel terbaiknya aditya
mulya (jangan tanya tulisan siapa, karena gue pun lupa, dan semoga ini bukan
fatamorgana *halah). Terbit pertama kali di tahun 2004 dan mulai dicetak ulang
lagi di tahun 2014. Pernah selewatan gue baca di twitter bang adit, dalam
rangka memperingati 10 tahun dirinya bergelut di bidang penulisan, novel-novel
yang susah dicari lagi itu rencananya akan di cetak ulang. Dan rencana itu
sepertinya terealisasikan, karena sejak semalem, novel yang udah lama ga cetak
ulang lagi itu ada di kamar gue (semoga semalem gue ga ngiler di atas novelnya
gege, amin).
Well, back to the twitter, saat tau info itu (Info novelnya mau dicetak ulang
lagi), gue jadi penasaran sama gege mengejar cinta.. Why oh why? Penasaran aja, abis komen pembacanya positif banget,
bahkan ada yang nanya berjuta-juta kali (okeh memang lebay), kapan novel
tersebut akan dicetak ulang. Biasanya kan klo banyak request cetak ulang, novelnya memang bagus..dan gue tambah
penasaran deh..Apakah ada niat buat beli saat itu? Ga ada tuh..penasaran aja,
tapi ga niat beli..
Dan cerita sebenarnya pun
dimulai Selasa kemarin..begini ceritanya
di hari Selasa yang sangat random, gue dengan niat 45 turun ke
paperclips untuk beli filosopi kopi-nya Dee, kumpulan prosa yang sepertinya
udah pernah ditamatin beberapa tahun yang lalu (bacanya di Toko Buku J). Entah kenapa, tiba2 otak ini pengen gitu aja beli
filosopi kopi. Yah, berhubung udah lama juga ga belanja buku, gue pun dengan
ikhlas dan sabar memenuhi keinginan si otak untuk membawa pulang filosopi
kopinya dee tersebut..Sesampainya di toko buku, mata tertuju langsung ke arah
rak yang memajang filosopi kopi beserta deretan novel dee yang lain. Fix sudah
novel tersebut gue boyong ke kasir..but heiii, tiba-tiba saja mata ini
menangkap cover yang sangat sederhana bertuliskan, "Gege mencari
cinta.."..yang dengan tanpa pikir panjang, yang dengan sangat randomnya, gue
giring itu novel ke kasir. *cek dompet udah sekarat
Kadang ya
kerandoman-kerandoman sikap seperti ini, yang bikin dompet semakin sekarat,
bisa menghasilkan sesuatu yang bikin hati berasa kaya setelah
melakukannya..contoh sederhananya tulisan random ini *hihi
Novel yang ditulis dengan
sangat ringan, tanpa kata-kata pujangga berlebihan yang akan sangat terasa
"alay" kalau tidak pas penggunaannya itu, sangat mengena di hati. Ini
kali pertama gue baca novel aditya mulya. Tata bahasanya ringan, bahasa
sehari-hari, dan lawakannya itu sukses bikin gue ngakak2 di kereta, angkot, dan
berakhir di kasur. Dan tanpa sadar, search
engine di otak mengetikan sebuah nama yang punya kemiripan lawakan dengan
Gege, tokoh utama di novel ini (ya iyalah, secara judulnya Gege mencari cinta
gituhh..)..dan gue pun tertawa sekaligus miris sendiri.. Well hei, let the past go fast..go back to Gege..
Cerita utama di novel ini
adalah tentang cinta.
Singkatnya begini, Gege jatuh
cinta sama salah satu perempuan populer di sekolahnya dulu (smp awalnya, dan
berlanjut ke sma), yang ternyata cintanya itu bertahan sampai gege dewasa.
Belum sempet ngedeketin caca, nama pujaan hatinya gege itu, caca sekeluarga
pergi ke budapest, maka terputuslah semua hal tentang caca. Tapi bukan berarti
cintanya gege ke caca ikut terputus loh, cinta gege pada caca tersimpan rapi
sampai gege dewasa dan bekerja sebagai produser di salah satu radio dengan
segmen usia 30-an.. Di sisi lain, gege punya sahabat bernama tia, yang ternyata
sudah jatuh hati sama gege sejak hari2 awal tia masuk kantor, hanya saja tia
gengsi untuk menyatakan rasa cintanya itu pada gege, hanya bisa kasih unjuk
lewat sandi-sandi morse yang ga cukup mudah diterima gege yang punya
intelegensia di bawah rata-rata umat manusia (itu kata novel loh), intinya mah
Gege ga pernah tau kalau Tia itu sayang lebih dari sahabat ke dia. Cerita pun
berputar sampai akhirnya, manusia dari masa lalu, caca, tiba-tiba muncul begitu
saja dan tertangkap mata gege, yang dengan sekedipan mata membuat semuanya
berubah. Gege pun akhirnya memutuskan untuk mengejar caca, mengejar cinta yang
udah lamaaaaa banget ngilang itu..terus klo gege ngejar caca, gimana dong
dengan tia? Ahaa.. Silakan baca sendiri kelanjutannya yaaa..
Endingnya sangat-sangat ga ke
tebak..dikira begini, eh malah begitu..dan sukses bikin gue senyum-senyum sendiri
karena berasa baca kisah sendiri..#ehhhh
"Gimana Ti rasanya
dicintai orang yang menganggap kamu pusat dari jagat rayanya..?" - Gege
"Hmm..Indah..." - Tia
Sebuah cerita cinta yang ditulis secara apik, sederhana, kocak, tapi tetap menyentuh hati.
Recommended to read for your weekend :)
Kita mungkin bukan siapa-siapa bagi dunia ini, tapi buat seseorang, mungkin kita adalah dunianya
Cheerss ... !!!
0 comments