Hai Biru...
8:06 AM
Hai biru, apa kabar?
Sudah lama tidak mendengar
kabar darimu. Semoga kamu baik-baik saja di sana.
Biru, ada seseorang yang
mengalihkan perhatianku dari cerita-cerita tentang kita dulu. Seorang pria
sederhana yang dari wajahnya memancarkan teduh, yang dari nada suaranya
mengalirkan tenang, dan yang dari sikapnya membuatku terus menyimpulkan senyum.
Seorang laki-laki sederhana yang membuatku mulai ingin kembali belajar mencintai..
Biru..kehilanganmu membuatku
takut berharap. Pengharapan yang akan membuatku jatuh untuk kesekian kalinya.
Sakitnya berbeda dari waktu ke waktu, kehilanganmu itu sakit yang paling sulit untuk
sembuh. Perlu waktu lama untuk mengeringkan lukanya.
Untuk laki-laki yang satu
ini, cukup. Aku tidak ingin berharap apapun. Hanya ingin mencintainya dari
kejauhan. Memberinya isyarat tanpa harus kusentuh. Membiarkan alam yang
mempertemukan kami, merekatkan hati-hati kami. Aku percaya, jika Tuhan memang
mengirimnya untukku, kami akan dipertemukan kembali. Tanpa aku harus
mendekatinya, dan menggantung harap dari tiap kejadian yang kulewati bersamanya.
Biru..
Kepadanya hatiku ingin
berlabuh selanjutnya..
Jingga
0 comments