­

Mencari Akang Cakra

5:32 AM
Sabtu kemarin, secara ngga sengaja (lagi-lagi) saya nemu bukunya Aditya Mulya yang berjudul Sabtu Bersama Bapak. Buku-buku Aditya Mulya selalu ngga pernah ada dalam list novel yang akan dibeli (karena memang setiap ke toko buku ngga pake list) tapi pasti berujung masuk keranjang belanja dan dibawa ke kasir. Tanya kenapa? Seru aja liat judulnya, bikin penasaran. Dan ternyata memang saya ngga salah pilih...

Read More...

Random Talk #32

6:52 AM
Jum’at, 26 September 2014 Ini hari ke-19 setelah Almarhum Ayah berpulang ke Rahmatullah. Alhamdulilah, sampai dengan hari ini, masing-masing dari kami, Mama, Adnan (adik laki-laki saya yang pertama), si bungsu Fajar, dan saya sendiri mulai kembali meneruskan hidup dengan memori tentang ayah yang selalu akan ada di dalam hati. Pagi ini, saya dan mama ngobrol acak sewaktu kami pergi mengurus pensiun ayah.  Dia...

Read More...

Random Talk #31

3:38 AM
Kamis, 25 September 2014 Konsentrasi kerja luntur sejak 3 jam yang lalu. Ada banyak hal yang dipikirkan dan berujung pada hati yang jadi gundah gulana. Jadi ingat pepatah lama, “Ku ingin lari ke hutan, belok ke pantai terus loncat-loncatan!”. I miss one of my best friend Nurul Fuad yang saat ini sedang menjadi suami siaga menanti kelahiran anak pertamanya (just wondering he will...

Read More...

A New Life (1)

6:32 PM
Saya ga tahu takdir seperti apa yang dituliskanNya untuk saya. Sampai hari ini, saya masih terbata membaca makna hidup yang diberikan hanya untuk saya. Kadang saya lelah mengeja dan berhenti begitu saja, menyalahkan siapa saja yang bisa disalahkan. Tapi semuanya akan tetap mengerucut pada pilihan yang sama, bersabar mencari makna hidup, hikmah hidup. Dan saya tidak tahu apa maksud Allah SWT dengan hal...

Read More...

Random Talk #30

5:36 AM
Selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa. Kita dipertemukan dan dipisahkan dengan seseorang oleh nasib. Saat ayah saya meninggal, keluarga, tetangga, sahabat, teman sekedar lewat, teman sekedar kenal di social media, semuanya memberikan dukungan, memberikan doa, menguatkan kami sekeluarga. Sahabat-sahabat saya terus datang ke rumah bahkan sampai setelah 6 hari kepergian ayah. Semua memberikan doa dan dukungannya. Saya kemudian berpikir. Ternyata saya tidak...

Read More...

LifeToday

Random Talk #29

5:21 AM
Yang paling perih perasaannya dari kepergian ayah saya adalah mama. Buat mama, ayah bukan sekedar suami, dia adalah sahabat, kakak, dunianya, separuh jiwanya. Buat mama, rasanya untuk ayah bukan lagi sekedar cinta warna merah jambu layaknya sepasang manusia yang baru mengenal cinta, rasanya untuk ayah adalah sayang yang berlipat tingkatannya dari hari ke hari. Maka saya tidak heran saat ibu saya menangis di...

Read More...

LifeToday

Random Talk #28

8:11 PM
Kamis, 11 September 2014 Ini adalah hari keempat semenjak ayah saya meninggalkan kami sekeluarga untuk selama-lamanya. Sering saya diam sendirian dan bertanya dalam hati, "Ini beneran ya?" Siang itu, saya dan Irfan, rekan kantor yang dikirim ke Filipina selama dua belas hari, berjalan penuh semangat melewati Garbarata, si belalai gajah yang menghubungkan pesawat dengan gedung utama bandara, sembari mengaktifkan smartphone masing-masing. Rindu ini...

Read More...

Popular Posts