Saatnya Melepaskan
7:12 AM
Ini saatnya melepaskan..
Akhirnya kabar itu datang
juga. Sudah lama gue tau hal tersebut akan terjadi, cuma nunggu waktu aja, dan
sekaranglah waktunya itu terjadi.
Seorang sahabat mengabarkan
bahwa dia yang pernah (dan sepertinya masih) ada di dalam hati akan melangsungkan
pernikahan. Tidak kaget lagi dengan kabar itu karena sudah tau sejak lama bahwa pernikahan itu pasti akan terjadi (lagi-lagi cuma soal waktu). Meskipun begitu, tetap ada yang nyut-nyut-an
di sini (tunjuk dada sendiri).
He's a good one, but he's not
belong to me. Ya, dia itu seseorang yang baik, menyenangkan, seorang teman yang
baik, tapi dia memang bukan untuk gue. Berkali-kali kalimat itu didengungkan
untuk membesarkan hati, melapangkan dada, tapi tetap saja ada sisi yang sulit
untuk menerima. But heiii, sekarang kenyataannya dia akan menikah dengan orang
lain, jadi apalagi yang bisa dilakukan selain menerima kenyataan dan
pelan-pelan move on?
Seorang teman pernah bilang,
"just let him go, kalau dia balik lagi, itu artinya dia jodoh lo..",
dan bodohnya gue menyerap kata-kata itu tanpa saringan, melepaskan dia pergi
tanpa pernah sedikitpun memberi tahu perasaan yang sebenarnya. Bodoh emang, dan
itulah gue. Kalau aja mengatakan cinta itu semudah membalikan telapak tangan.
(Yeah, pada kenyataannya memang mudah, cuma guenya aja yang buat ribet)..
Dan sekarang, dia akan pergi.
Benar-benar pergi, menjadi milik orang lain, dan semuanya berakhir tanpa drama.
Ada yang kosong di sini (tunjuk dada sendiri), dan segala tawa yang terurai
hanya akan menguap tanpa sisa, di udara.
***
0 comments