Ya, sudah lama saya ngga nulis blog pakai hati, meski itu cuma
sekedar tulisan acak tanpa makna. Sejujurnya, saya rindu dengan letupan-letupan ide
yang tiba-tiba hadir di kepala, yang kemudian secara apa adanya dijalin rapi ke
dalam kumpulan kalimat. Meski bukan sesuatu yang spesial, inspiratif, apalagi
motivasional, tulisan seperti itu mampu meringankan hati saya. Dan setiap kali
membacanya ulang, secara spontan sepotong senyum hadir di wajah. Perpaduan yang
serasi antara hati yang ringan dan senyuman di wajah, Sempurna!
Pertanyaannya, kemana perginya ide-ide menulis itu, sesuatu
yang selama ini bisa hadir secara tiba-tiba dengan trigger kejadian paling sederhana tanpa drama? Entahlah!
Pertanyaan selanjutnya, “Sibuk ya, Din?”, mungkin iya, saya
terlalu sibuk menyelaraskan hati dan pikiran sendiri sehingga membuat saya
mengabaikan dunia sekitar, membuat saya menjadi kurang peka dan sensitif dengan
apa yang terjadi di sekitar. Dan parahnya, hilangnya kepekaan ini menjadikan
saya tumpul, kering dari inspirasi. Lebih dari itu, saya menjadi makhluk paling
egois yang mementingkan diri sendiri diatas kepentingan yang lain. So, pathetic!
Dan di hari yang spesial ini, di mana Indonesia sudah menua
usianya, lebih dari 350 tahun mengalami penjajahan, dan 70 tahun menjadi sebuah
negara merdeka, saya ingin mulai menulis lagi. Menulis dari hati. Sebuah cara
untuk memerdekakan aspirasi! Dan semoga tulisan selanjutnya setelah ini menjadi
sesuatu yang bisa meringankan hati, dan memunculkan sepotong senyum di pipi.
Selamat hari kemerdekaan, selamat membebaskan dirimu dari belenggu yang
kamu buat sendiri!
anggiani_dini
source of picture http://komikmerdeka.deviantart.com/ |