Stasiun Sudirman, 6 Februari 2012 :: 19.36 wib Beberapa saat yang lalu, langit-langit Jakarta tempat saya bernaung, bekerja, menunjukan wajah manisnya. Kombinasi biru dan oranye yang serasi, merefleksikan keindahan alam tiada duanya. Beruntung bisa menangkap momen indah seperti tadi. Keindahan itu menelusup ke dalam tubuh, memberikan nafas baru untuk jiwa-jiwa yang lelah setelah bekerja seharian. Yap, pemandangan tadi memang ada dan memang indah,...
Kamis datang lagi, dan seperti biasanya, jam2 segini masing2 dari kita sedang berjuang untuk bisa sampai kantor dengan selamat sentosa. Buat para pejuang muda ataupun pejuang yang sudah ga muda lagi, always be happy, SEMANGAT.. :) Well, tadi malam saya chating dengan seorang sahabat. Diawali dengan celotehan super ga penting, chating mengarah ke jalan yang lurus akhirnya (Alhamdulilah ya sesuatu). Tiba2 aja, kami berdua...
Bulan ini memang bukan bulan Februari yang identik dengan bulannya "cinta" dan "rangga" ataupun "romi" dan "yuli". Ini bulan biasa yang sama seperti bulan2 sebelumnya. Tapiii, bulan ini penuh dengan cerita cinta. Ihiy.. Di note sebelumnya "Hello hai :)", gue menceritakan tentang jujur-jujur-an perasaan yang terpendam selama ini bareng salah satu sahabat. Dan hasilnya, perasaan gue jauh jauh lebih baik. Kayaknya endapan yang...
Gerimis membungkus Jakarta setelah panas seharian. Udaranya jadi menyenangkan. Adem. Persis muka si dia yang lagi ditaksir, teduh.. #eh?
Sekitar jam setengah 3an, gue udah nangkring di salah satu kantin d daerah Senayan. Hari ini adik gue wisuda. Alhamdulilah ya. Setelah gagal di skripsinya yang pertama, berjibaku dengan materi skripsi yang kedua, mengatasi stress karna ini itu, akhirnya selesai juga ujiannya. Akhirnya wisuda juga. Ibarat jagung yang berubah jadi popcorn, "pletak pletok meriah..!". Alhamdulilah..
Momen wisuda itu emang spesial. Semua keluarga pengen ada di saat itu meskipun ya kapasitas gedung cuma buat orangtua. Mereka, dengan senang hati menunggu diluar, ga mau ketinggalan momen. Seperti sekarang ini. Hampir semua tempat dipenuhi keluarga2 para wisudawan. Lelah pasti, tapi itu kebayar saat ngeliat orang yang disayang muncul di layar LCD dengan toga kebanggaan, berjalan tegap ke depan para guru besar, dengan senyum paling menawan, nyes banget.
"Itu mamang ada di sana..!", teriak salah seorang anak yang sejak beberapa waktu berdiri di depan layar, menunggu pamannya muncul (syukurnya wajah pamanx ketangkep kamera, coba kalo ngga?kesian juga ya). Si anak pun tertawa girang dan memeluk ayahnya, sambil terus mengulang kata2nya barusan, "iya, ada mamang..!". Sebegitunyakah? Mungkin lebih dari itu rasa bangganya.
Buat orangtua, melihat anaknya berhasil menyelesaikan apa yang udah dimulai dengan penuh rasa tanggung jawab itu sesuatu. Priceless. Meskipun hasilnya ga outstanding, mereka tetap bangga. Karena buat orangtua, proses yang dilalui selama kuliah kemarin lebih penting dibanding sekedar memperhitungkan nilai akhir. Hasil itu penting, tapi menghargai proses itu jauh lebih penting.
Buat adik yang melihat kakaknya di wisuda, ini adalah inspirasi. Kelak mereka ingin berada di momen yang sama seperti hari ini. Dan buat keluarga yang lain, ini adalah suatu hal yang membanggakan. Ga peduli nama perguruan tinggi di mana anak2 mereka bersekolah, elite atau ga elite tetap membanggakan.
At the end of word, It's not the end. It's just a new beginning. Panjangnya proses yang dilalui untuk bisa sampai ke hari ini sulit ke ukur. Banyaknya peluh dan air mata yang jatuh udah ga keitung. Senang susah bolak balik mengiringi proses. Kelak, semua hal tadi akan dilalui lagi. Di tahapan hidup selanjutnya. But, don't worry, be happy. You're not alone.
Happy graduation day my little brother, we are proud of you :)
Tuesday, December 18, 2012
"and the most important thing is - don't lose hope..", kalimat itulah yang berulang kali diucapkan PI, tokoh utama film yang disutradarai Ang Lee, Life of PI. Gw masih inget banget, di hari-hari awal dia terdampar di sekoci bareng Richard Parker, Harimau Bengal yang garang itu, yang dia lakuin cuma mikirin strategi untuk bisa bertahan hidup. Bukan cuma karena dia sangat berpotensi menjadi...
Jum’at, 19 April 2013 Beberapa menit yang lalu, Jakarta di guyur hujan deras. Kurang dari satu jam saja, tapi cukup berhasil mendinginkan panas yang menyebar seharian di udara. Nyess, adem. Dari lantai 15, gue bisa lihat dengan jelas monas tegak berdiri di antara ratusan gedung bertingkat, berhiaskan langit biru yang bersih, mendungnya tidak bersisa, berharap ada spektrum me-ji-ku-hi-bi-ni-u menggantung di sana. Tapi harapan...