“Hidup, kala hilang esensinya, ya seperti ini, ndukk…”, perkataan Mbok Yah kemarin malam masih menggema di telinga, mengalahkan bising yang tercipta dari rentetan panjang klakson mobil, motor, metro, yang telah kehabisan sabar akibat macet yang memaksa pengemudinya bertahan di tengah himpitan kendaraan beroda yang tidak berhenti mengeluarkan karbon, ditambah sekarang, repetan klakson yang sepertinya sukses menaikkan suhu tubuh mereka. Panas luar dalam. Mungkin...